Oleh
:
Supriyanto
R Senen
“Tak
perlu kau mencari ku
Di timur
dan di barat
Aku ada
di tengah-tengah mu
Yaitu Hati”
(Jou Se Ngofa Ngare : Goheba)
Suba : Sembah
Jou : Tuhan
Jou sebagaimana yang di maksudkan
orang Ternate adalah Tuhan sebagaimana yang di maksud dalam pandangan mistik
ketiga agama lagit : Yahudi, Kristen, dan Islam, dengan penyebutan yang berbeda-beda.
Dalam upaya mengkaji serta memahami pemikiran orang Ternate tentang penyembahan
manusia pada Tuhan (Suba Jou) pendekatannya selalu bersifat mistis, filosofis
guna mengungkap makna relegis yang terkandung di dalamnya melalui falsafah
orang Ternate (Falsafah Jou Se Ngofa Ngare).
FALSAFAH JOU SE NGOFA NGARE
Dalam filfasat selalu di
mulai dengan bertanya tentang apa yang terlihat, dirasa, dicium dan dipikirkan.
Dimikian pula sama halnya dengan manusia dimanappun dia berada selalu bertanya
tentang semua fenomena dan norma. Dalam rangka memahami Suba Jou dengan
berdasarkan pada metodologi filsafat maka selayaknya mengangkat mengangkat
sebuah dola bololo ( sastra lisan orang Ternate) dalam bentuk pertanyaan “Toma ua se hang moju, toma Limau ma
Gapi I tubu koa I dadi sosira?(dari awal dari belum menjadi apa-apa, di sebuah
bukit tertingti apa yang di ciptakan duluan?) Jou Se Ngofa Ngare ( Tuhan Dan
Muhammad). Pertanyaan ini sangat berkaitan dengan surah Al – Insan ayat 1-2 (dan telah ku ciptakan
manusia dari suatu masa, dari yang yang belum ada apa-apa). Ngofa Ngare
secara terminologi kata ialah anak laki-laki dewasa, maka anak laki-laki dewasa
yang di maksud dalam bahasa Ngofa Ngare ialah
Muhammad.
Dari falsafah Jou se Ngofa Ngare melahirkan sebuah
Ideologi sebagai manusia Suba Jou (Sembah Tuhan).
Ilustrasi.
|
FALSAFAH JOU SE NGOFA NGARE
|
⇩
|
ADAT MA TOTO
AGAMA, AGAMA MA TOTO KITABBULLAH, MATOTO RASULLAH SE JOU ALLAH TA’ALA
“Adat berdasarkan
Agama, Agama berdasarkan Al-Quran dan Hadis, Al – Quran dan Hadis
Berdasarkan Rasullah dan Allah SWT”
|
Ilustrasi
Jou Se Ngofa Ngare dalam berbargai prespektif
|
JOU SE NGOFA NGARE
⇩
|
|
GOHEBA
⇩
|
|
GENDER
(PEREMPUAN
DAN LAKI-LAKI)
⇩
|
|
POLITIK
(PEMIMPIN
DAN RAKYAT)
⇩
|
|
TEOLOGI
(TUHAN
DAN UMAT)
|
TUJUH
NILAI HUMANIS (KEMANUSIAN) ORANG TERNATE
- Adat se Atoran ( Kebiasaan dan Hukum)
- Istiadat se Kabasaran (Kebiasaan Manusia dalam menjalankan aktivitas relegius)
- Cing se Cingare ( Pengawsan Tuhan terhadap manusia )
- Galib se Lakudi ( Ketetapan dan Ketentuan Tuhan )
- Sere se Duniru (Menjalankan Perintah dan menjahui segala larangan Tuhan)
- Cara se Ngale ( Tata cara dan aturan main Tuhan terhadap Manusia)
- Loa se Banar ( Jalan Tuhan Yang Lurus dan Benar)
Toma Baso se Rasai, Sema Duka se
Cinta (Dalam Rasa dan Merasakan, melahirkan Kesedihan dan
Cinta). Sukur dofu-dofu, semoga artikel dapat bermanfaat bagi kita semua. Suba
Jou.
