HIKMAH DI BALIK KEGELISAHAN



Waktu kian berjalan semarak cintapun kian melebur
Namun aku dan cinta masih seperti langit yang akan terus membiru
Kasih apa kita harus bercoleteh seperti gemuruh petir serta bara api yang membakar amara
Jika cinta itu lambang kefitraan, tak semesti perdebatan ini berakhir dengan emosional

Terkadang kata ialah simbol kerisauan hati yang menjadi lisan
Mungkin diam akan menjadi tempat sandaran ku jika itu mampu mencairkan amara yang membara
Ia aku sadar jika kata itu tak selama akan menjadi madu
Kadang kata akan menjadi racun sebab lidah itu tak bertulang

Akan ku balas setiap ocehan dengan Doa yang suci
Kalbu ialah tempat bersemayamnya cinta
Jangan kau goyahkan dengan tuduhan yang tak berarah

Yang ku ingin hanya merangkul mu dalam kehinginan agar kelak ke-aku-an mu bertuan sabar nan berteman ikhlas
Kasih marilah kita menyambut senja di pagi ini dengan jiwa yang damai, sebab pagi ialah lembaran suci dari hari-hari yang kelam
Goresan Pena

 Supriyanto R Senen

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »